Machi, teman sekelasku semasa sekolah, kebetulan dipindahkan ke tempat kerjaku tiga bulan lalu. Saya telah menyaksikan rahasianya beberapa kali. Pertama kali aku melihatnya adalah saat aku satu kelas dengannya... Kemudian, beberapa saat setelah wisuda, saya berada di kamar seorang teman... Setelah itu, pikiranku dipenuhi dengan pikiran tentang dia yang dengan senang hati menyalahkan seorang pria. Aku ingin anusku diaduk seperti itu dan diperkosa dengan strap-on juga! Hasrat mesum untuk berhubungan seks dalam diriku terasa sakit dan menjadi liar, dan aku tidak bisa berhenti berfantasi...!