Ada orang-orang yang tidak ingin kutemui, dan hatiku hancur karena aku tidak ingin bertemu mereka. Saat aku berkunjung ke rumahnya, meski demi suamiku, aku tak bisa menahan kegembiraanku. Di masa lalu, kami memiliki hubungan fisik. Sudah lama sekali sejak dia tidak menatapku, dan aku merasakan seluruh tubuhku memerah karena panas. Aku telah memutuskan untuk tidak menginjakkan kaki lagi di sana, karena aku tahu jika dia menyentuhku, aku tidak akan pernah bisa kembali. Namun, saya memutuskan untuk menerima semua keinginannya. Apakah ini untuk suamiku atau untuk diriku sendiri?