Ini adalah video dokumenter tentang pengambilan gambar seks intens yang menampilkan seorang wanita masokis sejati. Meskipun menyalahkan wanita masokis, kami mengikat dan menyiksa mereka untuk mencari kecantikan yang ketat dan sensual. Karya ini adalah foto Akane. Mata Akane basah saat dia diikat dan dimasukkan ke dalam bagasi. Saya lupa bahwa saya berada di studio, pikiran saya dipenuhi fantasi seksual, dan tubuh saya menjadi sensitif terhadap tali. Ekspresinya memburuk hingga seutas tali diikatkan padanya, dan air liur menetes dari sudut bibir indahnya. Buka kakinya dengan tali, buka labianya dengan jepitan, kencangkan penis buatan yang sangat tebal sambil disetubuhi secara brutal, dan kencangkan dengan tali. Dengan tangan terikat di belakang punggung, dia menggoda anusnya, mengeluarkan sisa kotoran dari duburnya, memaparkannya ke matanya, dan menjerumuskannya ke dalam rasa malu yang paling dalam. ``Aku tidak suka puntung,'' kata Akane sambil menggoyangkan tubuhnya dengan cabul. Akane menggigil dan dia menjulurkan pantatnya, dan lilin panas dari lilin altar Buddha menetes ke pantatnya. Pada akhirnya, itu menetes ke anus, dan jeritan kesakitan terdengar. Sepanjang pengambilan gambar, Akane bereaksi tidak senonoh setiap kali tali itu memotongnya, dan setiap kali dia merasa lebih kesakitan, kesakitan, dan malu. Ini adalah karya di mana Anda dapat menikmati godaan, kelucuan, dan kepekaannya yang kaya sebagai seorang wanita masokis.