"Aku ingin bertemu denganmu..." Seorang OL Arasa yang frustasi dengan pertunangan juniornya. Dia berpura-pura memilih karier, tetapi hatinya dipenuhi dengan kecemburuan. Ketika hati seperti itu diungkapkan oleh konselor perusahaan, orang yang tidak menyadarinya menawarkan tubuhnya yang montok sebagai ganti ketenangan pikiran. Ia pun menanamkan miskonsepsi bahwa dirinya tenggelam dalam rasa superioritas dengan menunjukkan kebodohannya kepada juniornya. Ini bukan drama, tapi film dokumenter yang menyelamatkan hati para wanita bermasalah.