Mereka berdua selalu membicarakan hal-hal cabul. "Apakah kamu frustrasi?" Kamu benar! Di kamar mandi, tubuh lelaki itu dijadikan mainan dari depan ke belakang dan dia tersenyum. Bahkan di tempat tidur, momentumnya tidak berubah, menjilat dan menghisap Ji Po secara bergantian. Meskipun dia melakukan serangan balik sesaat dengan serangan mainan, dia kewalahan oleh kekuatan cabul seorang wanita dewasa yang kaya. Meski bikin piston nyaring, ujungnya dibuat dua kali copot!