Di sebuah desa yang dulunya disebut desa tersembunyi, adat istiadat yang diturunkan dari masa lalu masih dipraktikkan. Pada hari festival tahunan, salah satu wanita yang belum menikah di desa dipilih dan dipersembahkan untuk Jizodo. Papan nama kuil memiliki tulisan "Irama Jizo", "Ikase Jizo", dan "Haramase Jizo" tertulis di atasnya. Menampar wajah seorang wanita yang telah menjadi Jizo yang hidup, mencekik lehernya, Irama yang menggantung di udara terus menerus, dan penyiksaan mainan. Selanjutnya, terus diresapi oleh Jizo hidup dan tembakan cum vagina!