Yuko yang dipercaya oleh rekan-rekannya dan telah mencapai hasil yang mengesankan, dibenci dan dicemburui oleh atasannya. Yuko memiliki sikap tegas terhadap bosnya yang melecehkannya seperti anak kecil karena kepribadiannya yang nakal. Meski harus dibenci, kenikmatan yang menempel di tubuh tak kunjung hilang, dan klimaksnya terulang kembali dengan rasa jijik.