Keiko yang setiap hari frustasi karena suaminya yang sering tidak pulang kerja, menghabiskan hari-harinya menghibur diri dengan menghela nafas. Suatu hari, putra saya membawa pulang seorang pria senior bernama Hashimoto yang menjadi teman di pekerjaan paruh waktunya. Keiko yang seorang ibu merasa lega melihat anaknya yang selama ini tidak memiliki banyak teman, terbuka dengan Hashimoto, dan dengan hangat menerima Hashimoto seperti anaknya. Suatu hari, Hashimoto yang menguping percakapan telepon Keiko dan suaminya, tiba-tiba mengubah sikapnya saat mengetahui kekesalan Keiko.