Tidak mungkin... Chikan! ? Sudah lama sejak saya merasakan tatapan pria di kereta. Chiyoko, yang telah mencapai usia tujuh puluh tahun, mengira tidak akan ada lagi yang melihatnya sebagai perempuan. Tapi sekarang, gerakan tangan yang meraba bokongku benar-benar mesum. Meski bingung, dia mencoba melarikan diri dengan memutar tubuhnya. Namun uluran tangan yang tak kenal lelah itu akhirnya sampai ke bagian yang paling sensitif. Tempat yang sudah lama tidak dijamah oleh siapapun. Chiyoko pingsan di tempat dengan rangsangan yang telah dia lupakan selama bertahun-tahun. Saya dijadikan penghibur bahkan tanpa bisa meminta bantuan. Namun, pengalaman dihina akan membakar tubuh Chiyoko yang aktif sebagai perempuan.