Suatu hari, pacar putri saya datang mengunjungi rumah saya, jadi saya membawa minuman ke kamar putri saya. Namun, yang terlintas di mata Misato saat dia membuka pintu kamar adalah penampilan pacarnya yang melihat ke selangkangan putrinya dan putrinya yang pemalu. Misato yang mulai marah mulai mengusap-usap kemaluan pacarnya secara perlahan untuk menguji keseriusannya.