Pak Iida menghabiskan waktu yang tidak bisa dia alami dalam kehidupan normalnya. Libidonya seindah dan penuh gairah seperti pohon sakura yang mekar... Meneteskan sari cinta dari kontol, mengeraskan stik daging dengan lidah yang lengket, memasukkannya jauh ke dalam vagina, Pak Iida yang berpenampilan sederhana ternyata tidak ada, melainkan hanya seorang wanita cabul yang menikmati kenikmatan.