Saya pikir saya akan mati saat berdebat dengan orang tua saya dan berjalan di jalan desa. Aku berjongkok di tanah menangis ketika aku mendengar suara. Saya menumpahkan pikiran saya pada paman ini ... Seorang paman yang meneteskan air mata dan bersimpati dengan duniaku dimana tidak ada seorang pun di pihakku.