Ibuku, Sayuri, dan putraku, Noriyuki, sedang dalam perjalanan keluarga bersama. Awalnya Noriyuki adalah anak laki-laki yang pemalu, namun ada satu kejadian yang membuatnya lesu. Yaitu saya melihat kecelakaan lalu lintas suami saya yang meninggal beberapa tahun lalu. Saat itu ia masih merasakan sikap acuh tak acuh meski dengan istri keduanya, Sayuri. Sejak itu, Noriyuki pergi ke rumah sakit jiwa. Untuk perjalanan kali ini, saya memutuskan untuk membawa Noriyuki ke fasilitas rekreasi di pabrik tempatnya bekerja sebagai bagian dari perawatannya. Tapi dalam perjalanan ini, Sayuri...