Isteri saya, Karen, yang mempunyai hubungan sulit dengan suami yang beriman dan memutuskan untuk menemaninya untuk meminta maaf kepada suaminya. Si suami, yang tidak marah, menceraikan isterinya pada kesempatan ini dan mencadangkan untuk berdamai dengan syarat dia membantu Karen membuat kerja rumah yang menyusahkan buat seketika. Tuan yang mengambil kesempatan daripada kelemahannya dan mendekati Karen. Walaupun saya cuba untuk tidak merasainya, saya tidak dapat mengawal Oma Co ○, dan saya memancutkan acme berkali-kali di hadapan suami sambil mengeluarkan suara yang manis.