Nama saya Mori. Suami saya dan saya menjalankan sebuah toko pijat kecil di sebuah kota pedesaan di wilayah Kanto utara. Pada akhir tahun lalu, saya berhasil membuat istri saya mendapatkan izin praktisi Shiatsu. Karena itu, saya masih istri seorang terapis shiatsu pemula, jadi ketika saya melayani pelanggan, saya akan menemani mereka agar tidak bersikap kasar kepada pelanggan. Namun, baru-baru ini, seorang pengunjung pria biasa di fasilitas mata air panas di atas gunung di kota mulai menunjuk istrinya...!