Saya direcoki oleh seorang kolega lajang yang tidak populer, dan saya, satu-satunya orang yang sudah menikah, memutuskan untuk mengadakan pesta di rumah. Saya meminta istri saya untuk mengumpulkan teman perempuan, dan ketika tiba waktunya untuk memulai, saya harus pergi ke perusahaan. Ketika saya sampai di rumah pagi-pagi sekali, istri saya sedang tidur di kamar yang sunyi. Di dekatnya ada kamera yang diambil oleh seorang rekan. Saat aku dengan santai melihatnya, keadaan party kemarin sudah terproyeksi. Berawal bahagia dengan bersulang bersama rekan-rekan yang sedang semangat tinggi, para wanita termasuk istri saya, tapi... kenapa, kenapa istri saya bersenang-senang dengan rekan-rekannya? aku tidak melihatnya...