Ayah saya menikah lagi. Ibu baru saya, Ai, adalah wali kelas saya ketika saya masih di sekolah dasar. Ai-san selalu memperlakukanku seperti anak kecil dan memiliki hubungan fisik yang sangat intens denganku. Menurutku itu berlebihan, tapi saat aku dikelilingi oleh payudara besar itu, semuanya menjadi tidak penting. Sejak menjadi peserta tes, saya merasa frustasi karena nilai saya tidak kunjung membaik. Kemudian, Ai, yang menawarkan untuk mengajariku, berkata, ``Aku akan memberimu hadiah setiap kali kamu menjawab dengan benar,'' dan setiap kali aku menjawab dengan benar, hadiahnya menjadi semakin ekstrim...