"Guru, aku menyukaimu... Silakan berkencan denganku." Maka saya mungkin secara tidak sadar sadar akan dia. Bahkan saat hari-hari berlalu, perasaannya tidak berubah, dan kehadirannya dalam diriku semakin bertambah. Dan suatu hari, dalam perjalanan pulang, saya lupa perasaan saya sebagai seorang guru ketika saya ditatap oleh matanya yang lurus. Semakin saya pikir itu hal yang buruk, semakin saya tenggelam dalam kesalahan tidak senonoh yang saya buat dengannya ...