Daripada orang tuaku pergi jalan-jalan, sahabat ibuku, Maina, akan menjagaku. Ryosuke mau tidak mau memiliki fantasi erotis tentang aroma manis Maina. Aku ingin menyentuh kulit mulusnya yang putih bersih, dan membenamkan diriku di dalam payudaranya yang tampak lembut. Ryosuke, yang sibuk dengan Maina, berencana mengolok-olok pakaian dalamnya yang baru dilepas dan empuk, tetapi akhirnya mengetahui bahwa dia mencurinya. Namun, alih-alih marah, Maina malah menciumnya dan bertanya, ``Apakah kamu puas hanya dengan pakaian dalammu?''