Aku bahkan tidak bisa melakukan masturbasi saat aku tidak masuk sekolah karena patah tulang di kedua tanganku, jadi kesabaranku sudah di batas! Saat itu, gadis yang bertugas datang untuk mengantarkan cetakannya, dan bau wanginya menyebar ke seluruh piyamaku... ``Wah, susah buang air kecil...'' Aku berpura-pura, tapi gadis itu merasa kasihan padaku dan berusaha keras memasukkan penisku yang sedang ereksi ke dalam urinoir! Segalanya tidak berjalan baik, dan saat seorang gadis yang gigih menyentuhnya, air maninya meledak! Tetap saja, seorang gadis menatap ereksiku yang berdenyut-denyut! Ini pulsa ya?