Saya mendapat adik ipar baru karena orang tua saya menikah lagi. Adik perempuannya kurang menonjolkan diri, cenderung mudah terpengaruh oleh segala hal, tidak mudah memaksa, dan menerima bahkan pelecehan seksual. Dan tidak ada bra di rumah! Saya memanfaatkan kepribadian itu dan melakukan pelecehan seksual terhadap adik perempuan saya setiap hari! Tentu saja dia tidak menginginkannya, tapi dia tidak bisa menolak, dan saat dia terus menyentuh putingnya dan memainkannya setiap hari, dia perlahan-lahan menjadi kecanduan, dan akhirnya, untuk pertama kalinya, dia memberitahunya caranya dia merasakan sambil berkata, ``Saudaraku, aku ingin kamu menyentuh putingku.'' ….