Minako mengalami depresi setelah suaminya meninggal tiga tahun lalu, tetapi setelah dia mulai bersekolah di sekolah budaya tertentu, senyumnya kembali ke ekspresinya, dan putranya Kenji merasa lega. Suatu hari, Kenji mengetahuinya. Sekolah budaya yang dihadiri Minako adalah sekolah budaya yang mengajarkan "perbudakan" kepada para ibu rumah tangga. Kenji, yang telah melihat ibunya "tidak hujan es" dan "tanda tali" yang tertinggal di tubuhnya, secara impulsif memasang tali di Minako.