Menikah dengan putri tunggal keluarga Harada dan menantu Masuo. Ibu mertua saya, Kyoko, selalu marah dengan menantu saya yang tidak tegas. Meskipun kami semua menikmati kebersamaan setelah makan malam hari ini, saya membentak menantu saya yang mengutak-atik ponselnya sendirian. Menantu yang canggung itu gemetar karena marah sendirian. Keesokan harinya, Kyoko mengabari menantunya seperti biasa. Saat hendak pergi, menantunya menyerang Madoka dengan mata merah dan meraba-raba tubuhnya dengan paksa. Kyoko menolak, tetapi dia tidak bisa mengalahkan kekuatan menantunya, dan suaminya baru-baru ini kehilangan kontak, jadi bagian bawah tubuhnya basah. Kemudian sang menantu mendorong ke arah Kyoko seolah ingin memamerkan benda yang panas dan mengeras. Pada saat itu, Kyoko kehilangan akal sehatnya. Menantu bergerak untuk mengaduk-aduk hal-hal seperti mencungkil di dalam Kyoko, dan Kyoko terbungkus dalam kesenangan yang tidak bisa dia tolak. Piston menantu menjadi lebih keras, dan cairan panas menggantung di pantat Kyoko saat ditarik keluar. Kyoko tenggelam dalam kenikmatan tindakan kuat yang belum pernah dirasakan suaminya selama beberapa waktu. Beberapa hari kemudian di malam hari, Kyoko berakting dengan suaminya untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Kyoko jarang meminta suaminya untuk melakukan tindakan kekerasan, tetapi karena usianya, dia putus asa dan berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan bagi suami dan istri. Setelah itu, Kyoko menghibur dirinya sendiri dengan tubuhnya yang tidak terbakar sempurna...