Setelah beberapa tahun menikah, hubungan Miki dan suaminya, Junichi, mereda. Miki yang tidak memiliki keberanian untuk bercerai, percaya bahwa jika pekerjaan malam berjalan dengan baik, pasti akan lebih baik dari sekarang, dan dia memegang kemaluan suaminya yang tidak bisa ereksi hari ini. Suatu hari, Miki berani mempertanyakan suaminya. Lalu suamiku berkata, "Aku ingin melihatmu diikat." Beberapa hari kemudian, Miki menelepon pria yang dikenalnya, meski hanya sekali. Tanpa disadari panggilan telepon ini akan menimbulkan kecenderungan baru bagi Miki.