Setelah suaminya meninggal, Rino bekerja paruh waktu untuk mencari nafkah dan mati-matian membesarkan putra satu-satunya, Masaya. Masaya yang sudah muak dengan kehidupannya yang miskin dan sengsara, nekat melarikan diri dari kehidupan ini dengan tujuan menjadi seorang aktor. Merasa kasihan pada Masaya yang tidak punya koneksi atau uang, Rino meminta Matsuoka, agensi pencari bakat, untuk menemuinya. Namun, kondisi Matsuoka yang mendekati Rino sebagai imbalan atas penjualan Masaya mengejutkan Rino.