Kiriko tinggal bersama menantunya Yoshio. Saya bingung setiap hari karena saya menyadari Yoshio, yang baru saja menjadi dewasa, sebagai seorang pria. Yoshio diam-diam memikirkan ibu mertuanya, dan marah karena cemburu karena delusi bahwa teman sekelasnya memperkosanya! Anak laki-laki yang hatinya terombang-ambing oleh eros ibunya yang hanyut dalam kesehariannya, dan perasaan Kiriko yang dengan lembut membungkusnya. Tak lama...