Saat ini saya adalah siswa sekolah persiapan gelombang kedua. Saya bertujuan untuk lulus ujian sendiri, tetapi pada akhirnya tidak berhasil, jadi saya memutuskan untuk pindah ke Tokyo dan tinggal di rumah kos. Di rumah kos ini, ada aturan tak tertulis bahwa hanya mereka yang dipilih oleh Bibi Michika, sang petugas kebersihan, yang bisa mengikuti kelas khusus larut malam. Isi kursus hanya diketahui oleh mereka yang berpartisipasi, tetapi hanya membayangkan bahwa hanya kami berdua dengan Bibi Michika yang berdada besar membuat hidungku mimisan. Namun, pada hari pertama asrama, bertentangan dengan imajinasiku, aku mendengar rintihan dari ruangan tempat kelas diadakan...