Chikage dibawa ke bar oleh suaminya, Kazuki. Chikage hanya ketakutan oleh tatapan pria setengah telanjang di ruangan gelap dan misterius. Suaminya, Kazuki, adalah penguasa absolut, dan jika dia tidak patuh, dia tidak akan menunjukkan kasih sayang. Dan Chikage mematuhi perintah yang lebih memalukan untuk suaminya yang mengungkapkan kemarahannya di toko. Atas perintah suaminya, dia merayu tukang ledeng dan membawa mantelnya telanjang ke toko serba ada. Namun, tindakan seperti itu memberikan rasa kepuasan dan kesenangan di balik layar.