Himari memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia, meski tidak berjalan mulus. Tapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Bos suaminya mengancam Himari dengan kesalahan suaminya di golf hiburan. Himari, yang tidak bisa menolak, dipaksa masuk ke stik daging tegak milik bos suaminya dan terus menyodok dengan kasar. Bertentangan dengan rasa frustrasi dan jijiknya, Himari melihat selangkangannya basah. Himari, yang rasa senangnya telah menguasai nalarnya, akhirnya...