Adik ipar saya biasanya berjalan di sekitar rumah dengan pakaian tak berdaya, jadi saya tidak bisa tidak khawatir ke mana harus mencari. Pada hari saya mengalami ereksi, saya akan melompat ke ereksi dengan mata bersinar. Lalu, "Hei, Kak... Tolong biarkan aku menjilatnya," pintanya! Aku menurunkan celanaku dan meraih penisku! Selanjutnya, Irama sampai menembak tanpa melepaskannya ke belakang tenggorokan! Tentu saja, itu tidak berhenti di situ, dan dia dipaksa untuk cum lagi dan lagi dan kerja keras kemaluannya!