Yura tumbuh dalam keluarga tanpa ayah, dan saat bersekolah, dia juga melakukan pekerjaan rumah, dan tumbuh menjadi putri kebanggaan ayahnya, Nobuhiro, yang tidak akan malu untuk muncul di mana pun. Suatu malam, rekan Nobuhiro, Ichikawa, datang untuk menyampaikan sesuatu yang dia lupakan. Ayah dan putrinya menyajikan makan malam sebagai ucapan terima kasih, tetapi Nobuhiro akhirnya mabuk setelah beberapa saat menikmati minuman malam yang paling nikmat. Ichikawa menjilat lidahnya dengan cabul sambil melihat ke arah Yura yang merawat Nobuhiro...