Kakak perempuan saya Rei telah memutuskan untuk menikah dan semuanya berjalan baik. Mantan pacarnya datang mengunjungi rumahnya untuk mengolok-oloknya, dengan paksa memasuki rumah, dan mulai bermain-main dengan tubuhnya. Adikku awalnya enggan, tapi lambat laun tenggelam dalam kenikmatan. Sang adik, yang diam-diam memata-matai kakak perempuannya yang sedang dipermainkan oleh mantan pacarnya, menjadi heboh dengan tubuh mesum kakak perempuannya, yang belum pernah dia lihat sebelumnya... Sang adik menyadari bahwa dia sedang mengintipnya. Aku membuat janji tak terucapkan dengan adikku...