Lelaki cerai sebelah itu penuh kebaikan dalam kesehariannya, seperti membersihkan pintu masuk dan membawa barang bawaan. Suatu hari, ketika suaminya pergi bekerja sendirian, dia menjadi tidak sehat, dan dia menjadi khawatir terhadap suaminya, dan dia mengabdikan dirinya untuk merawat suaminya, bahkan menawarkan makanannya. Tertarik oleh kebaikan seperti itu, Miki memanfaatkan ketidakhadiran suaminya yang sudah lama dan merayu tetangga yang naif itu dan memakannya sebagai ucapan terima kasih atas kesembuhannya. Naluri keibuan Saniki tergelitik oleh kenaifan tetangganya, dan untuk semakin mempermalukannya, dia merayunya dengan kostum cabul dan menikmati perselingkuhan dengan tetangganya.