Karena keadaan pekerjaan, kakak ipar saya memutuskan untuk tinggal di rumah pasangan adik laki-lakinya untuk sementara waktu. Kakak iparnya menyadari rasa frustrasi adik iparnya, yang telah tumbuh dengan cantik, dan mendekatinya dengan bantuan kemabukannya. Meski sempat terhenti karena kehadiran sang suami, namun keinginan sang kakak ipar tak kunjung surut dan ia kembali menyerang istri adiknya tanpa tidur. Meski tidak terjadi penetrasi karena permohonannya yang nekat, namun tubuh sang kakak ipar tersulut habis oleh kehadiran sang kakak ipar. Istri kakak ipar saya, yang kakak iparnya melihatnya melakukan masturbasi di ruang tamu, tidak mampu menahan gempuran kakak iparnya dan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat.