Ketika saya kembali ke rumah orang tua saya setelah sekian lama, ada pasangan ayah saya yang menikah lagi, Megu. Dia hanya satu tahun lebih tua dariku. Kepadaku, yang memiliki hubungan traumatis dengan ibuku, dia berkata, "Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian. Kamu terlihat kesepian." Dia memberiku ciuman lembut. Seolah membenarkan, seolah mengisi kesepian, keduanya berkali-kali menyatukan bibir. Ganti air liur dan ulangi belochu yang basah. Bermandikan keringat, mencari tubuh satu sama lain, dan berhubungan seks satu sama lain. "Kita akan bersama selamanya, aku tidak akan membiarkanmu pergi."