Tidak puas dengan kehidupan pernikahannya dengan suaminya yang pendiam, Arisa berselingkuh dengan seorang pria bernama Tabuchi yang jauh lebih tua darinya. ``Hubungan tuan-budak yang sempurna...'' Arisa, yang selalu masokis, merasakan klimaks yang dalam dari berhubungan seks dengan Tabuchi yang sadis. Suatu hari, Tabuchi merencanakan perjalanan satu malam dua hari. Arisa yang datang dalam perjalanan tanpa didampingi suaminya, sangat bersemangat saat mengetahui tujuan sebenarnya dari perjalanan ini. Artinya, perjalanan ini merupakan ``perjalanan pelatihan'' untuk menjadikan Arisa menjadi budak daging yang sempurna.