Saeki membeberkan kesalahan yang dilakukan suamiku di masa lalu dan mengancamku, jadi aku tidak punya pilihan selain menurut. Dosa suamiku adalah dosaku... Aku percaya bahwa ikatan cintaku pada suamiku adalah untuk menebus dosa-dosaku. Hari demi hari saya harus pergi ke rumah direktur seolah-olah saya mengorbankan tubuh saya untuk Direktur Saeki, yang tidak menyerang saya secara paksa. Hari demi hari, hatiku hancur oleh kehidupan yang penuh penghinaan. Dan pada hari ke 7...