Suami pemilik meninggalkan saya dan tidak pernah kembali. Saya mengabdikan keperawanan saya hanya untuk suami saya, dan saya menghabiskan hari-hari saya dalam kesedihan karena saya hanya mencintai suami saya. Namun, anggota dewan mencoba mencuri rumah saya karena saya berada dalam hubungan hukum adat. Dan hina aku yang memberontak di depan potret suamiku. Sambil merasakan tatapan lembut suamiku, aku terus dilingkari secara bergantian. Dan setelah 49 hari, rasa bersalah saya berubah menjadi kesenangan dan tubuh saya mulai menerima ayam selain suami saya.