Ibu mertua saya, Shoko, akan tinggal selama beberapa bulan untuk menghidupi istri saya yang sedang hamil. Tepat ketika saya berpikir bahwa kekesalan istri saya teratasi berkat Shoko, istri saya memergoki saya sedang melakukan masturbasi di kamar tidur dan menyuruh saya untuk berpantang. Suatu hari, Shoko-san dengan lembut memelukku saat aku sadar dan tidak punya tenaga. Aku tidak tahan melihat dadanya yang tak berdaya dan ereksi, tapi dia menawarkanku saran yang menggoda, dengan mengatakan, ``Bahkan di saat seperti ini, kamu bisa mengandalkanku...''