Suatu hari, anakku membawa temannya Kousuke. Ibunya, Mariko, yang bosan dengan hari-hari kosongnya, kebetulan melihat penisnya yang ereksi dan menjadi penuh nafsu, jadi dia memutuskan untuk makan sedikit untuk menghabiskan waktu... Tidak peduli berapa kali aku menidurinya, aku tidak bisa menahan cintanya yang tak tertandingi, dan dia terus meniduriku berkali-kali. Sejak itu, Kousuke menjadi terobsesi dengan pancaran pesona dewasanya, dan sejak hari itu, dia mengunjunginya hampir setiap hari. Namun, Mariko yang merasakan batas hasrat seksualnya yang tak berdasar, akhirnya...