Mika prihatin dengan kelakuan suaminya yang tidak biasa saat pulang lebih awal dari biasanya. Sesampainya di rumah, ia dibingungkan oleh suaminya yang datang mencari Mika, hingga muncullah seorang pria yang mengaku sebagai bos suaminya. Suaminya melakukan kesalahan besar yang merugikan perusahaan, dan atasannya memperbaikinya. Sementara suaminya hanya meminta maaf, bosnya meminta jenazah Mika sebagai balasannya.