"Saya ingin", "Tidak", "Saya ingin", "Saya ingin", "Saya ingin", "Tidak", "Mengapa", "Girls' Day". ...Sejak yang kuingat, aku tidak pernah berpikir bahwa aku tidak bahagia karena lingkungan ini. Sudah menjadi rutinitas sehari-hari saya membuat adik saya ejakulasi. Menurutku tidak ada sesuatu yang tidak wajar dalam hubunganku dengan kakakku, hanya saja mau bagaimana lagi. Namun, saya harus segera memutuskan jalur karier. Haruskah saya meninggalkan rumah atau melanjutkan ke pendidikan tinggi terdekat? Haruskah aku meninggalkan kakak laki-lakiku yang bermasalah atau merawatnya dengan lebih baik? Aku berhenti berpikir dan menghisap penis kakakku lagi hari ini.