Ichika tinggal di dua rumah tangga di rumah suaminya setelah menikah dengan suaminya yang sering melakukan perjalanan bisnis dan terus tinggal di rumah. Setelah keluar dari Kotobuki, saya bekerja keras mencari anak bersama suami tercinta, namun belum ada tanda-tanda saya bisa punya anak, dan kehidupan pernikahan saya dengan suami yang sering keluar rumah dalam perjalanan bisnis semakin dingin. Hubungan saya dengan mertua dan ibu mertua yang tinggal bersama secara umum baik. Namun, saya tidak puas dengan ayah mertua saya yang minum alkohol setiap hari dan mabuk serta mengucapkan kata-kata kasar kepada ibu mertua saya. Suatu malam, ayah mertua saya mabuk dan masuk ke kamar Ichika.