Saya punya pacar jarak jauh. Kami selalu menelepon satu sama lain sebelum tidur dan mengobrol santai. Itu rutinitas harianku. Aku sedikit cemburu, tapi tidak ada gadis lain yang aku minati, dan kupikir itu baik-baik saja sampai hari itu. Benar sekali...hari itu, setelah aku menutup telepon dengan pacarku, sahabatku Yano memanggilku ke bar. Saya juga punya teman perempuan, Goba, jadi saya suruh dia datang. Namun, saya merasa kelakuan Goba berbeda dari biasanya. Setelah pesta minum selesai, saya mengucapkan selamat tinggal kepada mereka berdua dan pulang. Tak lama setelah sampai di rumah, interkom berdering. ...Itu adalah Goba.